Ikancupang harus diberi makan sekali atau dua kali sehari. Sejatinya, Ikan Cupang Dewasa Cukup Diberi Makan Sekali Sehari, Sedangkan Yang Masih Bayi Atau Burayak Bisa Diberi Makan Dua Kali Sehari.1 Mar 2021. Kalau kamu berikan cacing beku, ia butuh dua kali makan. Ikan muda yang sedang tumbuh mungkin memerlukan makan tiga kali sehari atau
Makadalam setahun ayam mampu bereproduksi 3 kali dengan produksi telur sebanyak 45 butir29 Jan 2020. Ingatlah bahwa segala sesuatu yang berlebihan meskipun sehat tentu tidak baik. Untuk kapasitas ayam 100 ekor ini Kamu bisa menggunakan kandang berukuran 20m 2 dengan estimasi biaya pembuatan. Caranya agar ayam broiler cepat bertelur yaitu.
Jikakita lihat, memang gurame adalah jenis ikan yang masa pertumbuhannya relatif lamban dibanding jenis ikan lain seperti mas, nila dll, akan tetapi bila kita amati perbedaan masa pertumbuhan itu tidaklah mencolok, kalau kita ambil contoh budidaya ikan nila dari ukuran 2-3 cm sampai mencapai rata-rata 7ons sebenarnya kalau dihitung waktu pasti tidak cukup 6-7 bulan, yang membedakan lamanya
Dalamsatu kali perkawinan, ikan cupang dapat membuahkan sampai 1000 butir telur. Telur itu bakal menetas kurun waktu 24 jam sesudah pembuahan. Berdasar pada pengalaman beberapa pembudidaya, tingkat kematian pembenihan ikan cupang cukup tinggi. Dalam satu kali kawin umumnya cuma bisa dipanen 30-50 ikan cupang hidup.
Takada nila, cukuplah gurami Boleh juga si ikan sasau Bertemu untuk bersilaturahmi Untuk mempererat ranah dan rantau Harumnya nasi dibungkus daun Cukup dimakan dengan ceker Naik pangkat dua kali setahun Hari ini periode Oktober 32921. Matilah ikan dalam keramba Rupanya belerang yang bereaksi IGA adalah semacam lomba Dalam daerah
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu. Ciri Ciri Ikan NilaFebruari 10, 2022Februari 7, 2022 oleh Ciri Ciri Ikan Nila – Ikan nila adalah spesies ikan yang dikonsumsi oleh banyak orang Indonesia. Lihat apakah itu pedagang kaki lima atau restoran, hampir semua orang menawarkan menu Tilapia. Karena alasan ini, prospek bisnis pertanian nila sangat baik di masa depan. Ciri Ciri Ikan Nila Ciri-ciri pada ikan nila antara lain sebagai berikut ini … Baca Selengkapnya
“Ikan nila adalah salah satu jenis ikan tawar yang seringkali dibudidaykan dan diolah menjadi masakan.” Ada banyak sekali masakan yang menjadikannya sebagai bahan utama, seperti gulai, sup, ikan bakar kecap, bumbu kuning, dan masih banyak lagi olahan lainnya. Ikan ini juga seringkali dianggap sama dengan ikan mujair, apakah memang sama atau berbeda? Kalau ingin tahu jawabannya dan banyak fakta menarik men genai ikan nila, simak informasi selengkapnya di bawah ini yuk! 1. Taksonomi Berikut ini adalah taksonomi ikan nila atau Oreochromis niloticus, yaitu Kingdom Animalia Subkingdom Bilateria Infra kingdom Deuterostomia Filum Chordata Subfilum Vertebrata Infrafilum Gnathostomata Superkelas Actinopterygii Kelas Teleostei Superordo Acanthopterygii Ordo Perciformes Subordo Labroidei Famili Cichlidae Genus Oreochromis Spesies Oreochromis niloticus 2. Morfologi Berikut ini adalah karakteristik atau morfologi Oreochromis niloticus, yaitu Bentuk Bentuk ikan ini ramping, memanjang, dan lebar tubuhnya biasanya sepertiga dari panjang tubuh. Panjang tubuhnya sendiri biasanya bisa mencapai hingga 60 cm dengan berat badan hingga 5 kg. Ukuran badan ikan nila jantan lebih besar dibandingkan ikan betina. Bentuk sisik ikan ini adalah sikloid atau berbentuk bulat, transparan, tipis, dan bagian belakangnya bergerigi. Mereka mampunyai mata menonjol yang ada di bagian samping. Mereka juga mempunyai 5 buah sirip yang lokasinya ada di dada, perut, anus, punggung, dan ekor. Warna Tubuh ikan tawar ini berwarna kecoelatan atau keabu-abuan dengan motif yang tidak terlalu jelas. Ekornya mempunyai motif garis yang lebih terlihat. Biasanya warna ikan jantan akan lebih cerah dibandingkan betina. Saat berkembangbiak, warna tubuh jantan biasanya menjadi kemerahan khususnya bagian sirip. Warna pada bagian lubang kelamin biasanya akan lebih cerah dan semakin cerah lagi jika sudah memasuki usia dewasa. 3. Habitat dan Sebaran Di bawah ini adalah penjelasan mengenai habitat dan sebaran Oreochromis niloticus, yaitu Habitat Ikan nila bisa ditemukan di hampir semua jenis ikan air tawar misalnya seperti danau, sungai, kanal, dan kolam. Selain itu, mereka juga bisa hidup di air payau, tetapi tidak bisa bertahan lama di air laut yang asin. Ikan ini umumnya hidup pada suhu air antara 11-420C, sedangkan suhu air yang mereka sukai adalah berkisar antara 31-360C. Biasanya mereka melakukan perkembangbiakan pada suhu air 240C. Ikan nila termasuk dalam jenis ikan yang mempunyai resistensi tinggi terhadap hama, kualitas air, dan penyakit. Kemampuan beradaptasi dengan lingkungan atau kondisi air ini menjadian ikan ini bisa dibudidayakan dengan mudah. Sebaran Ikan nila sebagian besar berasal dari Afrika, kecuali wilayah Maghreb Aljazair, Libya, Mauritania, Maroko, Tunisia, dan Republik Demokratik Arab Sahrawi dan hampir seluruh wilayah Afrika Selatan. Mereka bisa ditemui di Danau Kivu, lembah Danau Chad, sebagian besar Sungai Nil, Danau Tana, Turkana, Albert dan Edward-Geoge, Sungai Niger, Benue, Senegal, Volta, Sungai Awash, Tanganyika, dan Omo. Ikan ini sudah menyebar di banyak tempat baik itu di Benua Afrika maupun benua lain, seperti Eropa, Amerika Utara, Amerika Selatan, Amerika Serikat, dan banyak negara di Asia termasuk Indonesia, Thailand, Filipina, Jepang, Tiongkok, Vietnam, Laos, Malaysia, dan Singapura. 4. Status Kelangkaan Menurut data dari IUCN atau International Union for Conservation of Nature menyatakan bahwa status kelangkaan Oreochromis niloticus adalah Least Concern atau tingkat risiko rendah. [read more] 5. Perilaku dan Cara Hidup Berikut ini adalah informasi mengenai perilaku dan cara hidup Oreochromis niloticus, yaitu Perilaku Ikan nila hidup secara berkelompok dan mereka membentuk susunan atau hierarki sosial yang mana para jantan lebih dominan mempunyai prioritas untuk bisa kawin dan makan. Mereka juga membuat sarang yang bentuknya melingkar dan biasanya dibangun oleh jantan dengan menggunakan mulut untuk dijadikan tempat pemijahan. Selain itu, sarang ini juga seringkali digunakan sebagai tempat kawin. Mirip seperti ikan lainnya, ikan tawar ini juga melakukan perjalanan untuk mencari pasangan. Biasanya ikan jantan akan menetap di tempat bersarang buatan mereka sementara betina yang akan melakukan perjalanan tersebut. Kebiasaan Makan Sebagian besar spesies ikan nila adalah herbivora, tetapi lebih cenderung ke omnivora khususnya saat usianya masih muda. Kebanyakan dari mereka akan mengonsumsi alga dan fitoplankton, tetapi ada juga yang mengonsumsi makrofita. Adapun makanan lain yang juga dimakan oleh ikan nila yaitu larva serangga air termasuk nyamuk, fauna bentik, invertebrata kecil, tanaman air, perifiton, dan detritus. Mereka bisa menyaring pakan yang menjebak partikel tersuspensi termasuk bakteri dan fitoplankton. Perkembangbiakan Ikan ini mulai matang secara seksual ketika berumur 5-6 bulan. Proses dari perkembangbiakan ikan nila dimulai dari pejantan yang menetap di suatu wilayah dan bertemu dengan betina kemudian bereproduksi. Setelah itu, betina pun akan bertelur di sarang mengeraminya selama masa inkubasi sekitar 1-2 minggu. Tidak hanya dalam bentuk telur, tetapi anak ikan nila juga akan diasuh di dalam mulut jika masih belum yakin untuk keluar. Namun teknik mouthbrooding ini membuat sang induk mengalami gangguan metabolisme yang signifikan. Hal itu akan terlihat dari penurunan berat badan dan kebugaran induk ikan yang semakin menurun. Jumlah telur yang dikeluarkan oleh ikan nila dalam satu kali bertelur sebanding dengan beran badan betina. Misalnya, betina dengan berat 100 gram maka akan menghasilkan kurang lebih sekitar 100 telur. Ikan ini bisa hidup selama lebih dari 10 tahun dan berat badannya bisa mencapai 5 kg. Teknik budidaya ikan nila dimulai dari persiapan kolam, pembenihan, pemberian pakan, pengontrolan kualitas air, dan pemanenan. Di bawah ini adalah penjelasan tentang teknik budidayanya. Persiapan Kolam Tahapan yang pertama adalah mempersiapkan kolam tempat budidaya. Kolam yang digunakan adalah kolam permanen yang semuanya terbuat dari bahan bangunan. Hal ini nantinya akan menguntungkan pembudidaya karena tidak perlu melakukan penggilingan tanah dan pengapuran. Kolam dibersihkan dan diisi air kemudian dibiarkan selama 1-2 hari agar kotoran mengendap. Pembenihan Tahap kedua adalah pembenihan atau menyeleksi induk ikan terbaik. Ikan jantan dan ikan betina kemudian dimasukkan ke dalam kolam pijah dengan perbandingan 13 atau betina yang lebih banyak. Setelah bertelur dan menetaskan larva atau bibit ikan nila maka tugas selanjutnya adalah memindahkan larva ke kolam larva kemudian diberi pakan berprotein tinggi. Pemberian Pakan Tahap ketiga adalah pemberian pakan pada ikan. Larva atau bibit Ikan diberi pakan berupa pakan berukuran kecil atau halus seperti tepung, plankton, atau kulit air. Sementara ikan yang berukuran besar pilihan pakannya akan lebih beragam, yaitu pelet atau makanan buatan lainnya. Pakan bisa dicampur dengan suplemen untuk menambah kandungan nutrisinya. Pengontrolan Kualitas Air Kualitas air pada kolam budidaya juga perlu diperhatikan dan dikontrol. Parameter yang digunakan berupa parameter fisika, meliputi suhu, oksigen terlarut, pH, kadar logam, dan lain sebagainya. Sementara parameter biologi yang digunakan, meliputi keberadaan bakteri, plankton, dan lain-lain. Pemanenan Kisaran umur panen ikan nila adalah 2 bulan hingga 10 bulan tergantung dengan ukuran ikan. Ikan nila sendiri dibanderol dengan harga IDR hingga IDR per kg untuk berat 400 gram hingga 500 gram. Menarik Adapun beberapa fakta menarik ikan air tawar yang satu ini, antara lain Ikan yang Paling Banyak Dibudidayakan Ikan nila merupakan ikan jenis air tawar yang banyak dibudidayakan di Indonesia karena mempunyai nilai konsumsi cukup tinggi sehingga mempunyai banyak peminat. Oleh karena itu, usaha budidaya ikan ini dinilai sangatlah berpotensi untuk mendapatkan banyak keuntungan. Selain itu, pemeliharaan jenis ini dinilai tidak terlalu sulit karena mereka mempunyai resistensi atau toleransi yang luas terhadap kondisi lingkungan khususnya air, penyakit, dan hama. Masakan Dan Resep Ikan nila adalah salah satu jenis ikan konsumsi yang mempunyai daging lezat dan mengandung gizi sehingga digemari banyak orang. Berikut ini adalah resep olahan ikan nila, antara lain Ikan Bakar Kecap Bahan 1 bawang merah 1 bawang putih 1 ikan nila Garam Gula merah Jeruk nipis Kecap manis Minyak Saus tomat Cara membuat Bersihkan ikan dan lumuri dengan perasan air jeruk nipis. Diamkan selama beberapa menit kemudian bilas. Lumurilah ikan dengan bumbu halus yang terbuat dari bawang merah, bawang putih, garam, gula merah, dan minyak. Bakar ikan hingga matang sembari dioles dengan kecap manis dan saus tomat. Jika sudah matang angkatlah ikan dan sajikan selagi hangat. Ikan Goreng Bahan 7 bawang putih Garam Ikan nila Jeruk nipis atau jeruk lemon Ketumbar Kunyit Cara membuat Bersihkan ikan dan rendam dengan perasan air jeruk nipis lalu tunggu selama beberapa menit. Balurkan bumbu halus yang terbuat dari garam, kunyit, ketumbar, dan bawang putih. Panaskan minyak goreng dan masukkan ikan nila ke penggorengan. Tunggu hingga matang dan sajikan selagi hangat bersama sambal dan lalapan. Pepes Ikan Bahan Bawang putih Batang serai Bawang merah Cabai merah keriting Cabai rawit Daun pisang Daun salam Garam Ikan nila Jeruk nipis Kunyit Lengkuas Tomat hijau atau merah Cara membuat Bersihkan ikan kemudian lumuri dengan perasan air jeruk nipis dan garam. Setelah direndam beberapa menit campurkanlah tomat, cabai merah keriting, bawang merah, bawang putih, lengkuas, jahe, dan kunyit ke dalam wadah kemudian aduk. Tambahkan juga cabai rawit, batang serai, dan daun salam. Masukkan ke dalam daun pisang kemudian tusuk ujungnya. Masukkan ke dalam kukusan dan tunggu hingga matang sempurna. Pepes ikan nila bisa disajikan hanya dengan dikukus atau dibakar. Sup Ikan Bahan ½ tomat merah 1 batang serai 1 bawang putih 1 liter air 2 ekor ikan nila 4 bawang merah Air asam jawa Daun bawang Daun kemangi Daun salam Garam Gula pasir Jahe Jeruk nipis Kunyit Lengkuas Minyak Seledri Cara membuat Potong ikan kemudian pindahkan ke dalam wadah dan lumurilah dengan perasan jeruk nipis. Panaskan minyak kemudian tumis bumbu halus yang terbuat dari bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, garam, dan gula pasir. Masukkan lengkuas, serai, dan daun salam. Tumis dan masukkan air secukupnya kemudian masukkan pula potongan ikan, tomat, daun kemangi, dan air asam jawa. Masa hingga matang dan sajikan selagi hangat. Mempunyai Kandungan Asam Lemak Omega 3 Ikan nila adalah ikan yang kaya akan kandungan asam lemak omega 3. Ini artinya, dengan mengonsumsi jenis ikan ini maka kadar kolesterol, kesehatan darah, paru-paru, dan sistem kekebalan tubuh akan lebih terjaga. Kandungan asam lemak omega 3 pada jenis ini bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan daging sapi dan ayam lho! Mempunyai Nilai Gizi yang Tinggi Selain sebagai sumber asam lemak omega 3, ikan ini pun mempunyai banyak kandungan gizi lainnya seperti fosfor, protein, lemak, vitamin B3, vitamin B12, selenium, dan kalium. Mengonsumsi ikan ini maka bisa mengurangi risiko terkenal penyakit jantung, terhindar dari kanker, membantu untuk menurunkan berat badan, menjaga kesehatan jantung, dan masih banyak lagi manfaat lainnya. Perbedaan Ikan Nila dan Mujair Ada banyak orang yang masih mengira bahwa ikan nila dan ikan mujair adalah ikan yang sama karena memang jika dilihat sekilas mereka mempunyai bentuk yang hampir sama. Namun, jika dilihat secara teliti kedua ikan ini cukup berbeda. Kepala ikan nila lebih kecil dibandingkan ikan mujair. Corak pada tubuhnya pun berbeda, jika ikan nila bercorak garis maka ikan mujair bercorak bintik-bintik. Nah, itu dia informasi lengkap mengenai ikan yang banyak dibudidayakan ini semoga saja bisa berguna untuk kita semua. Yuk kunjungi ForesterAct untuk mengetahui banyak artikel yang berisi informasi menarik lainnya! Referensi It 2021. Oreochromis niloticus Linnaeus, 1758. [Internet]. Terdapat pada SingleRpt?search_topic=TSN&search_value=553310null Oreochromis niloticus Linnaeus, 1758 [Cichlidae]. [Internet]. Terdapat pada aquaculture/CulturedSpecies/file/en/ 2014. EFEKTIVITAS PEMBERIAN AKAR TUBA Derris elliptica TERHADAP LAMA WAKTU KEMATIAN IKAN NILA Oreochromis niloticus. [Internet]. Terdapat pada text=Morfologi%20Ikan%20Nila&text= Bentuk%20tubuhnya%20memanjang%20dan %20ramping,perut%2C%20anus%2C%20dan%20ekor. 2021. Nile tilapia. [Internet]. Terdapat pada 2019. TEKNIK PEMBESARAN IKAN NILA Oreochromis niloticus SISTEM SEMI INTENSIF DI BALAI BENIH IKAN PURI, KABUPATEN MOJOKERTO, PROVINSI JAWA TIMUR. [Internet]. Terdapat pada 2020. Cara Budidaya Ikan Nila Terbukti Mendapatkan 250Juta Sekali Panen. [Internet]. Terdapat pada Idntimes. 2020. 7 Aneka Masakan Ikan Nila untuk Menu Harian Keluarga di Rumah. [Internet]. Terdapat pada recipe/dhiya-azzahra/aneka-masakan-ikan-nila/7 2018. Ikan Nila Goreng. [Internet]. Terdapat pada 4483412-ikan-nila-goreng 2020. 4 Manfaat Ikan Tilapia Ikan Nila untuk Kesehatan Anda. [Internet]. Terdapat pada manfaat-ikan-tilapia-untuk-kesehatan/ Editor Mega Dinda Larasati [/read]
Jakarta - Sering dijuluki sebagai ayam air, ikan nila yang dibudidayakan menjadi makanan pokok di banyak bagian dunia. Ikan nila dipercaya sebagai sumber protein, mikronutrien, dan asam lemak esensial yang nila adalah ikan yang paling banyak dikonsumsi dan dibudidayakan secara luas di China, Indonesia, Mesir, Filipina, Indonesia, Thailand, dan nila cepat tumbuh dan memiliki daya tahan tubuh yang kuat. Ikan ini mudah dibudidayakan dan kaya akan adalah fakta menarik dari ikan nila dikutip dari The Fish Site dan lainnya1. Ikan yang paling banyak dibudidayakan kedua setelah ikan Ikan nila makan alga dan pakan ikan nabati ikan nila merupakan alternatif berkelanjutan dari ikan liar lainnya dan membutuhkan pakan berbasis protein Budidaya ikan nila dengan pola makan vegetarian dapat mengurangi biaya budidaya ikan Ikan nila dapat beradaptasi dengan ini dapat dilakukan oleh ikan nila dengan tinggal di air yang berubah-ubah seperti air tawar/ air payau. Hal ini dapat memungkinkan petani untuk memproduksi dalam sistem budidaya yang Ikan nila yang diolah dengan dikukus, dipanggang atau direbus merupakan sumber protein, nutrisi, dan asam lemak esensial yang Ikan nila memiliki jumlah asam lemak omega-3 yang lebih tinggi daripada daging lain termasuk ayam, babi, dan lemak omega-3 penting untuk pertumbuhan dan perkembangan fungsi Ikan nila liar memiliki jumlah asam lemak omega-3 yang lebih tinggi daripada ikan nila yang Ikan nila memiliki asam lemak omega-6 esensial dan kaya akan vitamin D,B12, dan B12 sangat penting untuk fungsi sangat penting untuk membantu metabolisme lemak dan protein dan vitamin D penting untuk kekebalan Ikan nila memiliki jejak karbon yang lebih rendah daripada daging nila menunjukkan kadar emisi nitrogen dan fosfor per kilogram yang dihasilkan lebih rendah dibandingkan dengan ayam, sapi, dan Ikan nila adalah ikan yang kuat dan tidak membutuhkan antibiotik untuk nila adalah ikan yang tumbuh di atas adalah fakta tentang ikan nila yang harus diketahui. Jangan lupa rajin untuk mengonsumsi ikan nila ya, detikers! Simak Video "Hafal 5 Juz Al-Quran, Siswa Bisa Bebas Pilih Sekolah Favorit!" [GambasVideo 20detik] nwy/nwy
Ikan Nila Per 1/2 Kg Jual Beli Saling Untung from Pengenalan Ikan nila atau Oreochromis niloticus merupakan salah satu ikan air tawar yang cukup populer di Indonesia. Selain rasanya yang enak, ikan nila juga mudah dibudidayakan. Namun, sebelum membudidayakan ikan nila, penting untuk mengetahui berapa kali ikan nila bertelur dalam setahun. Siklus Bertelur Ikan Nila Ikan nila termasuk dalam jenis ikan ovipar atau ikan bertelur. Siklus bertelur ikan nila tergantung pada beberapa faktor, seperti suhu air, kualitas air, nutrisi, dan faktor lingkungan lainnya. Umumnya, ikan nila dapat bertelur sebanyak 3-5 kali dalam setahun. Faktor yang Mempengaruhi Siklus Bertelur Ikan Nila Pertama-tama, suhu air sangat berpengaruh pada siklus bertelur ikan nila. Suhu optimal untuk pemijahan ikan nila adalah antara 25-28 derajat Celsius. Selain itu, kualitas air juga harus dijaga agar ikan nila dapat bertelur dengan baik. Air yang terlalu keruh atau terlalu asam dapat mengganggu siklus bertelur ikan nila. Nutrisi juga merupakan faktor penting dalam siklus bertelur ikan nila. Ikan nila membutuhkan nutrisi yang cukup untuk dapat bertelur dengan baik. Jika nutrisi kurang, maka ikan nila mungkin tidak dapat bertelur dengan optimal. Proses Bertelur Ikan Nila Saat bertelur, ikan nila akan membuat sarang di dasar air. Sarang ini dibuat dari bahan-bahan yang ada di sekitarnya, seperti pasir, kerikil, atau dedaunan. Setelah sarang selesai dibuat, ikan nila betina akan meletakkan telurnya di dalam sarang tersebut. Kemudian, ikan nila jantan akan membuahi telur-telur tersebut. Setelah itu, ikan nila betina akan menjaga telur-telurnya hingga menetas. Proses ini biasanya memakan waktu sekitar 2-3 hari. Setelah menetas, ikan nila kecil akan menjadi planktonik dan mulai mencari makan sendiri. Cara Menghitung Berapa Kali Ikan Nila Bertelur dalam Setahun Untuk menghitung berapa kali ikan nila bertelur dalam setahun, Anda dapat memperhatikan beberapa hal, seperti jumlah telur yang dihasilkan setiap kali bertelur dan frekuensi bertelur dalam setahun. Setiap kali bertelur, ikan nila betina dapat menghasilkan sekitar 100-1000 butir telur. Jika ikan nila bertelur sebanyak 3-5 kali dalam setahun, maka total telur yang dihasilkan dalam setahun dapat mencapai 300-5000 butir telur. Namun, perlu diingat bahwa jumlah telur yang dihasilkan dapat bervariasi tergantung pada kondisi ikan dan lingkungan. Kesimpulan Siklus bertelur ikan nila tergantung pada beberapa faktor, seperti suhu air, kualitas air, nutrisi, dan faktor lingkungan lainnya. Ikan nila dapat bertelur sebanyak 3-5 kali dalam setahun, dengan jumlah telur yang dihasilkan mencapai 300-5000 butir telur. Penting untuk menjaga kondisi ikan dan lingkungan agar siklus bertelur ikan nila dapat berjalan dengan baik.
Popularitas ikan nila sangat tinggi di karenakan jumlah keturunan dan frekuensi perkembang biakan tinggi. Dan ini sangat menguntungkan di industri makanan terutama daging ikan, dan tentu saja peternak ikan nila dengan modal besar yang merupakan pemasok / suplier utama. Kelengkapan pra-sarana dan biaya produksi dan pemeliharaan dapat segera di turunkan pada periode tahun berikutnya. Ini merupakan efisiensi yang cukup tinggi terhadap produksi ikan nila. Pekembang biakan ikan nila sukses dengan tahapan penelitian secara berkelanjutan, terutama dalam proses spawning / bertelur. Perlu di ingat, ikan nila adalah jenis mouth brooder. Yaitu induk betina menyimpan telur di dalam mulut sebagai perlindungan dan juga proses inkubasi dengan sirkulasi air secara terus menerus serta berfungsi menggerakkan kumpulan telur yang ada di dalam mulutnya. Telur akan di simpan di dalam mulut sampai menetas dan di rawat sampai anak ikan mampu mencari makan sendiri. Dari hasil penelitian di dapat hasil memuaskan yaitu perlakuan pada makanan yang di berikan kepada calon induk semenjak masih ukuran kecil / jari fingerling. Perlakuan pemberian makanan tersebut ada beberapa pembagian, mulai dari ratio nutrisi sampai ratio pemberian makan termasuk jumlah yang di berikan. Survival rate atau daya tahan hidup ukuran fingerling lebih besar dengan ratio pemberian makan tinggi, lebih 3 kali dalam sehari dan ini termasuk ratio nutrisi yang ada di dalam pakan dan jumlah yang diberikan. Hal ini mencegah kanibalisme di antara fingerling dengan umur yang sama. Sebaliknya jika ratio pakan rendah maka survival rate rendah, ini di ketahui dengan adanya shooter ikan lebih besar di umur yang sama, shooter ini yang cukup kejam dengan memakan saudara kembarnya. Dengan ratio pakan tinggi di awal pertumbuhan fingerling sampai 180 hari di dapatkan growth rate yang cukup tinggi pula, sehingga proses spawning dapat segera di lakukan. Efisiensi di dapat di masa ini, yaitu induk betina akan ber-puasa mulai dari 8 sampai 14 selama menjaga telur hingga menetas. Efisiensi ini tidak berlaku oleh peternak yang menggunakan artificial incubator, yaitu alat inkubator sendiri untuk menetaskan telur. Telur ikan dengan sengaja di keluarkan dari mulut induk betina dan di tempatkan langsung ke inkubator dengan sirkulasi air berkelanjutan. Namun frekuensi spawning dapat di percepat, induk betina dapat dihentikan proses puasanya dan segera mendapatkan nutrisi untuk pertumbuhan telur baru. Masing masing memiliki efisiensi tersendiri dalam menggunakan metode berbeda dari hatching penetasan. Apapun metodenya prospek pertumbuhan dan kebutuhan dari produksi ikan nila masih tinggi dan makin tinggi kian waktu. Ikan nila betina mampu spawning 4 kali setahun dan bahkan bisa lebih jika dilakukan usaha intens mulai dari pertumbuhan fingerling sampai usia induk +/- 8 bulan dan sampai usia 3 tahun. Proses spawning dapat lebih cepat dan sering terjadi di usia di bawah 1,5 tahun, dan berkurang pada umur di atasnya. Spawning di mulai dengan klaim wilayah oleh pejantan male dan setelah itu betina female akan tertarik untuk mengeluarkan telur di sarang tersebut. Dengan segera jantan membuahi telur, telur yang telah terbuahi di ambil dan di simpan di brankas yaitu di dalam rongga mulut si betina. Proses ini butuh kontrol lingkungan pada temperature air, berkisar +/- 24°C. About NileOreo We provides fingerling and adult fish for your aquarium or pond.
berapa kali ikan nila bertelur dalam setahun