1 Ganti Hashtag Instagram Setiap Posting. Dengan adanya peraturan dan algoritma baru ini, Anda sudah tidak bisa lagi menempelkan hashtag yang sama untuk setiap postingan Anda.Jika tetap dipaksakan, hal ini dapat dianggap sebagai spam oleh algoritme Instagram dan dapat mempengaruhi visibilitas pos Anda.. Oleh karena itu, aturan baru untuk hashtag Instagram mencakup pergantian hashtag Anda
Mundurdari Instagram, Kevin Systrom Kantongi Harta Rp 20 Triliun; Pendiri Instagram Hengkang karena Facebook Terlalu Ikut Campur; Untuk diketahui, saat kamu memblokir sejumlah akun, mereka tidak akan bisa melihat posting atau stories kamu, menemukan kamu di fitur pencarian, chat kamu via direct message, dan bahkan mengikutimu.
Andabisa membuat iklan di feed Instagram dan Instagram Stories melalui platform ini. Padahal Ginee Ads bisa bantu handle iklan kamu di platform yang beda-beda sekaligus, lho! Pakai Ginee Ads, yuk! Single Image: ukuran gambar 1.200 x 628 piksel, ukuran Facebook dan Instagram Story 1.080 x 1.920 piksel, dan ratio 9:16 - 16: 9.
Liputan6com, Jakarta - Instagram menambahkan kemampuan penerjemah teks otomatis di unggahan Stories. Diumumkan Instagram, kini layanannya akan mendeteksi bahasa asing di dalam sebuah unggahan Story. Kemudian, secara otomatis, Instagram akan menampilkan opsi "See Translation/ Liat Terjemah" di bagian kiri atas layar, tepatnya di bawah username pengguna.
Denganbegitu, postingan temanmu sudah muncul di Instagram Story milikmu. Kamu bisa edit postingan tersebut dengan efek, GIF, dan tambahan teks lainnya. Cara Repost Postingan IG Orang Lain di Stories. Fitur Instagram Stories merupakan cerita singkat berdurasi 15 detik yang dibagikan oleh pemilik akun. Cerita itu bisa berbentuk foto, video, dan
Vay Tiền Online Chuyển Khoản Ngay. Atualizado 10 de mar. de 2022Afinal, qual a diferença entre o FEED e os STORIES do Instagram? Por que ter dois lugares para postar fotos? Vamos entender?FEED e STORIES são dois formatos de postagem da mesma plataforma o Instagram. E, dependendo do conteúdo, ele se encaixa melhor em um dos dois. Os Stories são aquelas "bolinhas" que ficam na parte superior da página do Instagram. E ali, o conteúdo que você postar terá duração de 24h. Por isso, ele é perfeito para conteúdos diários, pequenos momentos do dia a dia. É algo bem informal, onde você pode ser espontâneo, mostrando o que você está fazendo, fazendo comentários e contando mais sobre a sua história. Portanto...É um conteúdo efêmero. Já no FEED, é aquele conteúdo de momentos e eventos marcantes da sua vida. É a publicação que seria legal de ter no seu perfil por muito tempo. Assim, qualquer pessoa que entrar no seu perfil poderá ver esse momento que você feed é onde você coloca as fotos que você queira guardar, em geral de momentos importantes e onde você coloca seus textos, sua opinião que poderão ser acessadas pelas pessoas apenas entrando no seu como postar? Pra postar, você abre o aplicativo, clica no sinal de "+" na parte superior da tela e você pode escolher se posta no feed ou no story. Escolhe a imagem que você deseja publicar e pronto. Pegou?Se você quiser ver exemplos para entender como funciona cada um, acesse o vídeo abaixo e veja essa explicação que você é livre pra postar como quiser. Mas, em geral, esse é o sentido para cada um Qual você prefere usar o feed ou os stories?Gostou? Deixe seu comentário nossas redes Instagram YouTube Facebook Agende sua aula personalizada 61 9 9225-0416
CEO Instagram, Kevin Systrom. Foto InstagramInstagram baru saja merilis platform anyar bernama IGTV. Ia adalah aplikasi yang berdiri sendiri, walaupun kontennya masih terintegrasi dengan aplikasi Instagram. Bedanya, IGTV didesain khusus untuk pengguna yang siap berkarya menciptakan video vertikal durasi Instagram itu sendiri masih memungkinkan pengguna untuk menikmati dan membuat konten IGTV. Pengguna cukup menekan ikon seperti TV yang ada di sebelah Direct Message DM, maka akan muncul tampilan dari mengadaptasi konsep yang digunakan oleh YouTube. Pengguna dituntut untuk membuat channel dengan akun Instagram sebelum menggunggah konten dibandingkan dengan fitur Instagram Stories yang sudah hadir sejak 2016 lalu, IGTV jelas tampil beda. Keduanya memiliki perbedaan berdasarkan fungsinya dan tentu saja masa depan pengembangan produk yang berbeda ini kita telah melihat sejumlah perbedaan di antara keduanya. kumparan pun turut merangkum perbedaan di antara keduanya dan kami telah menemukan setidaknya tujuh perbedaan dasar. Mari kita bahas satu per satu dan jika kamu melihat ada perbedaan lainnya, jangan ragu untuk memberitahu kami di kolom IGTV di Instagram. Foto InstagramIGTV memungkinkan pengguna Instagram untuk membuat konten video berdurasi panjang sampai 60 menit atau 1 jam. Hal itu sebelumnya tidak bisa dilakukan di Instagram, termasuk melalui fitur Stories yang maksimal durasi video hanya 1 IGTV bisa lompati durasi videoBerhubung Stories atau populer disebut IG Stories tidak memuat durasi panjang, maka wajar saja jika tidak ada fitur untuk melompati durasi video. Hal ini berbeda dengan IGTV yang konten videonya disediakan fitur untuk melompati menit awal, kamu bisa langsung melompati durasi video IGTv hingga ke menit-menit akhir jika penasaran dengan cerita penutupnya. Ini bisa jadi solusi buat kamu yang tidak sabaran dalam melihat konten video yang tayang di akun atau channel IGTV tidak memiliki masa waktu tayang yang terbatas. Berbeda dengan IG Stories yang memiliki batas tayang selama 24 jam, namun pengguna bisa menyimpannya dengan memanfaatkan fitur Highlights dan Stories Instagram. Foto Reem Baeshen/ReutersPengguna IG Stories bisa melakukan edit video sebelum kontennya dipublikasikan. Video bisa ditambahkan dengan teks ataupun stiker agar terlihat tersebut sayangnya tidak dimiliki IGTV. Jika pengguna ingin mengedit video, maka itu harus dilakukan dengan aplikasi pihak ketiga. IGTV hanya dapat menggunggah video yang sudah lainnya antara Stories dan IGTV adalah fitur pendukung. IG Stories memiliki delapan fitur pendukung yang bisa membuat konten lebih menarik dan tersebut di antaranya Rewind, Focus, Superzoom, Boomerang, dan lainnya. Sementara di IGTV, belum ada fitur pendukung bawaan Instagram untuk meramaikan konten video yang pengguna mengunggah konten video di IGTV, mereka wajib mengisi judul dan deskripsi. Kondisi sama ketika upload video di di Instagram Stories, pengguna tidak diminta untuk mengisi judul dan hal lagi yang membuat IGTV mirip dengan YouTube adalah komentar. IGTV menyediakan satu kolom untuk penonton memberikan komentar, termasuk melihat komentar pengguna IG Stories kolom komentarnya sedikit berbeda. Ketika pengguna mengomentari Stories teman, maka tulisannya akan masuk ke antara perbedaan yang ada, keduanya juga memiliki persamaan. Pengguna bisa like dan mengirim konten video kepada teman lewat Direct Message, baik itu di IG Stories dan IGTV. Selamat bersenang-senang dengan Instagram.
- Persaingan media sosial dalam merebut perhatian publik terlihat semakin gencar. Banyak bermunculan fitur-fitur baru yang memudahkan penggunannya. Fasilitas menarik yang diberikan ini tak jarang membuat penggunanya betah dan enggan beralih ke media lain. Rentang waktu yang digunakan dalam mengeluarkan fitur inipun juga bergerak sangat cepat. Sehingga kondisi ini membuat para pengguna semakin penasaran untuk mencoba hal-hal baru yang ditawarkan. Menariknya, beberapa media sosial bersaing dengan fitur yang sama lho. Sebagai contoh kamu bisa melihat pada YouTube dan Instagram. Dua raksasa media sosial ini merajai deretan media yang memiliki pengikut banyak. Pada dasarnya kedua media sosial ini memiliki peyajian yang berbeda. Jika pada awalnya YouTube digunakan untuk mengunggah video berdurasi panjang, namun perusahaan yang dibangun Jawed Karim, Steve Chen, dan Chad Hurley ini juga bisa dinikmati untuk siaran langsung. Begitu pula dengan Instagram, media sosial ini pada awalnya populer karena dapat mengunggah foto dan video. Bahkan Instagram juga dimanfaatkan untuk memperluas jaringan pertemanan. Namun dengan perkembangan waktu, Instagram menyuguhkan berbagai fitur menarik seperti Instagram Story atau Instastories dan juga siaran langsung. Instagram Story ini mirip dengan fitur YouTube Stories. Meski sekilas sama, namun tetap saja ada beberapa perbedaan yang menjadi keunggulan masing-masing media. Ada apa saja sih beda YouTube Stories dan Instagram Story? Simak ulasan dikutip dari berbagai sumber, Kamis 19/12. 1. Beda batas waktu yang disajikan. foto Instagram terlebih dahulu meluncurkan fitur Story dibanding YouTube dengan Stories. Fitur ini memberikan layanan unggahan video dengan durasi singkat. Biasanya para pengguna memanfaatkan fitur ini untuk membagikan kegiatan sehari-hari mereka. Meskipun sekilas nampak mirip, namun Stories yang dimiliki Instagram dan YouTube memiliki perbedaan pada batas waktu yang disajikan. Story di akun Instagram hanya bertahan 24 jam. Setelah itu, video tersebut akan menghilang. Sedangkan YouTube memberi batas waktu lebih lama. Kamu bisa melihat Stories yang dibuat para YouTuber selama seminggu. 2. Fasilitas interaksi dengan pengikut. foto Meskipun masih baru, namun YouTube Stories sudah dimanfaatkan oleh banyak orang. Salah satu yang menarik dari YouTube Stories adalah kamu dapat berinteraksi langsung dengan berbalas komentar bersama pengguna lain. Hal ini berbeda dengan yang tersedia dalam Instastories. Kamu hanya dapat mengirim pesan kepada kreator melalui kotak pesan yang disediakan atau Direct Message. Sehingga kamu tidak bisa melihat secara langsung bagaimana respons pengguna lain dalam menanggapi unggahan tersebut. 3. Target penonton. foto Pada dasarnya YouTube dan Instagram adalah dua media sosial yang berbeda. Hal ini termasuk pada sasaran penonton di masing-masing akun. Jika kamu melihat pada Instagram, kamu dapat melihat Instastories orang yang kamu follow atau ikuti. Namun hal tersebut tidak berlaku pada YouTube. Stories yang terdapat dalam YouTube dapat dilihat oleh semua orang, baik yang sudah menjadi pelanggan subscriber atau belum. 4. Syarat yang diberlakukan. foto Rupanya, Stories yang terdapat dalam Instagram dan YouTube memiliki perbedaan lain pada syarat penggunaan. Bagi semua pengguna Instagram, pasti bisa menikmati layanan Instastories. Tidak ada syarat yang diberlakukan pada layanan ini. Namun jika kamu memiliki akun YouTube dan ingin mengunggah video melalui Stories, kamu harus memenuhi syarat memiliki minimal subscribers. Jadi jangan heran kalu kamu menemukan stories hanya pada akun-akun besar. Tapi untuk kamu yang pemula nggak perlu sedih. Kamu bisa mendapatkan ribuan subscriber dengan cara rajin membuat konten, menggunakan ide yang menarik, dan mempromosikan kontenmu agar semakin dikenal. 5. Ditemukan di tempat yang berbeda. foto Seperti yang sudah disebutkan pada poin sebelumnya, semua pengguna Instagram pasti bisa mengakses Instastories, baik untuk mengunggah atau sekadar melihat. Hal ini juga membuat kamu dapat melihat Instastories kapan saja dan di mana saja selagi terkoneksi dengan internet. Tak hanya di smartphone, kamu juga bisa melihat stories melalui PC kamu. Namun hal ini tidak berlaku dengan YouTube Stories yang hanya dapat dipantau dari smartphone, baik Android ataupun iOS. Karena hingga saat ini fitur YouTube Stories masih belum ditemukan pada tampilan versi website. brl/pep Recommended By Editor 7 Cara download YouTube lewat laptop & komputer, mudah 10 Ide kreatif orang bikin konten YouTube ini bikin tepuk jidat Penghasilan Rp 102 M per bulan, YouTuber PewDiePie umumkan rehat Cara menghapus IG Story, mudah dan praktis Mau centang biru di IG? Ini 8 syarat dan caranya 6 Tips Instagram Stories jadi menarik dan kekinian, simpel
Perbedaan Stories dan Feed Instagram – Pada tahun 2014, Instagram menjadi Staple Food untuk para pengguna social media di seluruh dunia, dan juga orang indonesia yang selalu ngescroll time line Instagram setiap hari untuk melihat aktivitas atau keseharian dari artis kesukaannya atau temen temennya. Pada beberapa tahun ini, Instagram terus mengembangkan fitur-fitur yang ada, namun dari itu fitur utama mereka adalah Instagram Feed, sebut saja seperti IG TV, Highlight, Close Friend dan Instagram Stories. Dua fitur Instagram yang sangat umum dipakai yaitu Instagram Feed dan Instagram Stories, untuk meraka yang jeli melihat peluang usaha, dan fitur ini dilirik untuk fitur yang potensial dalam beriklan. Konten yang menarik pasti jadi modal utamanya, baik dalam bentuk vidio atau foto. Gimana caranya agar konten yang kalian buat dapat sukses dan menarik perhatian audiens yang pada akhirnya dapat mempengaruhi keputusan perdagangan mereka. Selanjutnya gimana sih cara untuk bikin strategi yang baik untuk Instagram Feed dan Instagram Stories kalian? Simak pembahasan dibawah ini. Instagram Feed Instagram feed merupakan fitur klasik yang dipersembahkan oleh Instagram sejak pertama kali Instagram diciptakan. Instagram Feed sangatlah cocok untuk membangun brand personality karena postingan kalian nggak akan hilang sampai kapan pun, namun jika kalian sendiri yang menghapusnya. Para content creator harus sangat pintar dalam menyusun sebuah stategy di Instagram Feed karena keseluruhan Feed merupakan visualisasi pertama dalam suatu brand atau seseorang di mata audiens. Maka dari itu, Instagram Feed ini diciptakan dengan strategi yang sangat mendalam daripada Instagram Stories. Ketika kalian menyusun strategi, kalian wajibo the objective, kalau Instagram Feed sangat bertujuan untuk meraih sebanyak-banyaknya reach audiens dibandingkan dengan meningkatkan level engagement. Mengikuti viral viralnya medsos yang ada, dan kalian pasti dituntut up to date agar dapat membuat konten Instagram Feed yang baik. Dan kalian harus mengerti gimana behavior audiens dalam Instagram Feed. Instagram Stories Konten dari Instagram Stories ini sangatlah cenderung tidak membutuhkan strategi yang detail dan mendalam , sangat playful dan santai selain karena dalam 24 jam postingannya juga bakal hilang. Namun bukan berarti tidak ada tantangannya, dengan waktu yang relatif singkat, konten yang dibuat wajib bisa memikat terlebih lagi sejak fitur didalam Instagram Stories di kembangkan, kalian dapat melakukan tanya jawab, pooling, bikin kuis, dan yang paling baru merupakan fitur yang dimana kalian dapat ikut grup chat yang dibuat oleh pengunggah pertama, jadi kelihatan kalau objective pengguna Instagram Stories Sangat meningkatkan engagement , bukan untuk meningkatkan reach audience. Nah, sampai disini saja penjelasan artikel tentang Perbedaan Story dan Feed Instagram, semoga sangat bermanfaat untuk kalian. Terimakasih
Ilustrasi aplikasi instagram. Foto adalah salah satu jenis media sosial yang sampai saat ini populer di dunia. Mengutip dari buku JACK MA Pikiran, Tindakan, Pesan-Pesan Bisnis yang Mendunia karya ARUNDA, Instagram berasal dari kata "Insta" dan "Gram". Arti Insta diambil dari istilah instan atau serba cepat dan mudah. Sedangkan Gram berasal dari telegram yang dikaitkan sebagai media pengirim informasi Instagram menurut buku Instagram untuk Fotografi Digital dan Bisnis Kreatif karya Jubilee Enterprise, adalah komunitas yang saling berbagi foto antara satu anggota dengan anggota lainnya dari seluruh penjuru Instagram serupa dengan galeri raksasa. Penggunanya bisa melihat hasil karya orang lain dan akhirnya menciptakan jaringan pertemanan. Di aplikasi Instagram tersedia berbagai fitur, salah satunya feed itu feed instagram? Simak penjelasannya berikut Feed InstagramMengutip dari feed Instagram merupakan fitur yang sudah ada sejak pertama kali Instagram hadir. Dalam praktiknya, fitur ini berupa beranda Instagram yang berisi postingan dari pengguna lain yang kita ikuti di Instagram bisa berupa foto atau video. Para pengguna juga bisa menekan tombol suka, mengomentari, menyimpan, dan mengirim postingan. Feed Instagram tidak akan hilang kecuali memang sengaja dihapus atau diarsip oleh konten content creator sering kali menggunakan feed Instagram untuk melakukan penjenamaan branding. Agar berhasil, konten-konten yang diunggah di feed Instagram harus direncanakan berdasarkan strategi dan perencanaan yang telah dibuat yang Harus Diperhatikan dalam Menyusun Feed InstagramIlustrasi aplikasi Instagram. Foto suatu konten rampung, harus ada instruksi briefing dalam perencanaan tersebut. Persiapan konten untuk feed instagram bisa dibuat secara sederhana dan tersusun rapi di catatan, slide persentasi, dan sejenisnya. Mengutip dari dalam briefing kamu bisa membahas tema dan warna. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan untuk menyusun feed Instagram, menurut awal perencanaan kamu pasti sudah menentukan isi feed yang diunggah. Untuk itu, terapkan poin-poin yang telah direncanakan di awal. Selain tujuan tetap tersampaikan, poin yang telah dibuat juga berfungsi sebagai penarik audiens perlu mengikuti tren yang sedang berkembang agar feed Instagrammu lebih menarik perhatian kebiasaan audiens di akun Instagrammu. Tak semua audiens sama. Misalnya untuk tema make up, mayoritas audiens adalah wanita. Sedangkan untuk otomotif kebanyakan audiens adalah lelaki. Kamu harus bisa menempatkan desain feed atau planning feed sesuai takarir caption yang sesuai atau berkaitan dengan foto yang diunggah di feed Instagram milik kamu.
beda feed dan stories instagram